Rabu, 25 Januari 2012

DOA, DOA dan DOA


Allah, sungguh sangat indah cara-Mu untuk memperingatkan hamba-Nya yang hampir lalai. Hem…beberapa waktu yang lalu saya sempat hampir mengalami keputusasaan. Yup, hampir putus asa, karena doa yang sekian lama saya panjatkan tak kunjung juga menemui jawaban. Hingga akhirnya saya hampir menyerah dan hampir meniatkan diri untuk menyudahi doa-doa itu. Entah kenapa perasaan lelah dan bosan memanjatkan doa yang sama muncul dalam diri saya. Dan akhirnya saya memilih untuk PASRAH.  Yah itu lah pilihan yang sempat muncul di benak saya. Pasrah apapun yang akan terjadi nanti, tak peduli apapun itu.

Namun, di tengah kondisi saya yang seperti itu, Allah tak sejengkal pun menjauh dari hamba-Nya yang bodoh ini. Tidak, justru Allah dengan cinta-Nya merangkul hamba-Nya yang lalai. Dengan cara-Nya yang indah, Allah mengingatkan saya tentang kekuatan sebuah doa. Inilah cara Allah memperingatkan saya tentang kekuatan sebuah doa

Kamis, 19 Januari 2012

DIAM


Hanya ingin diam sejenak kawan
Kumohon, beri aku waktu sedikit saja untuk diam

Cukup sementara waktu saja kawan
Janganlah dulu kau bicara padaku

Karena hatiku sedang ternodai
Jiwaku sedang labil

Selasa, 17 Januari 2012

Dalam Perangkap Sebuah Janji dan Ridlo Orang Tua



Kawan, kali ini saya ingin menceritakan kisah seorang akhwat, sebut saja namanya Aisyah-bukan nama asli, demi menjaga privacy sang akhwat. Izin untuk menjadikan kisahnya menjadi sebuah tulisan sudah saya dapatkan. Smoga bisa jadi pembelajaran bagi kita semua-
Hem..ini tentang jodoh. Yup, jodoh yang sedang dinantikan Aisyah. Usia Aisyah kini sudah tak bisa dibilang muda, meski juga belum tua-tua amat. Dan ia sadar sepenuhnya bahwa keinginan untuk mengakhiri masa lajang sudah sangat kuat dalam dirinya. Tentu bukan hanya karena nafsu semata, tapi keinginan untuk segera menggenapkan separuh dien, keinginan untuk lebih menjaga diri serta keinginan untuk membina sebuah keluarga islami.


Kamis, 05 Januari 2012

Begitulah Waktu

Waktu...
Kenapa cepat sekali kau berlalu?
Sungguh, kadang ku tak sanggup mengimbangi kecepatanmu

Waktu..
Kenapa kau tak mau berjalan mundur?
Sungguh, kadang ku ingin kembali ke masa lalu

Waktu..
Kenapa kau selalu memendam rahasia?
Sungguh, kadang ku tak sanggup menguak setiap rahasia yang kau pendam