Magelang, kota baruku. Sampai saat ini, terhitung hampir setengah tahun aku menetap di kota ini. Sampai kapankah aku berada di kota ini?? Wallohu'alam, aku sendiri pun tak tahu. Bahkan bisa jadi selamanya aku akan menetap disini. Heeeemmmm.......
Di sini, di kota ini aku banyak belajar tentang hikmah ke-Sendiri an di tengah keadaan yang kadang memang "Sendiri". Memang tak mudah bagiku untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang sering dalam ke-"sendiri"an, karena pola hidupku selama kuliah di Semarang hampir tak pernah mengalami keadaan seperti itu. Tapi disini, semua terasa jauh berbeda....
Mulai dari kosan/kontrakan. Sepertinya aku adalah orang yang paling sering ditinggalkan sendiri <terutama saat week end>. Awal-awal sempat stress dengan kondisi tersebut. Ya, Gimana tidak, di tempat baru yang tak banyak orang yang dikenal. Eh... harus sendiri pula. Tapi lama kelamaan aku mulai menikmati kesendirianku itu. Syalalalalalalalla.............. ;)
Di tempat kerjaan juga seperti itu.. Sudah 3 hari ini aku di ruang kerja sendiri bertemankan meja, kursi, komputer dan seperangkat perabot kantor lainnya. Saat ini rekan kerja seruanganku sedang pada sibuk Rifaskes (Riset Fasilitas Kesehatan) sampai menjelang lebaran dan aku masih harus menunggu berjalannya Rifaskes di daerah tanggungjawabku sampai setelah lebaran..
Dan kemungkinan besar, mulai minggu depan sampai lebaran semua teman kontrakanku juga akan bersibuk2 Rifaskes di luar kota. And it means that I'll be alone in my office room 'n my boarding house. Benar2 pertama kali menikmati Ramadhan sendiri..
Tapi subhanallah, kalo mau berfikir lebih jauh. Ternyata banyak hikmah di balik ke'sendirian' itu. Terkadang kita memang butuh waktu2 tertentu untuk sendiri. Karena dengan sendiri, kita lebih punya banyak waktu untuk merenungi diri sendiri (muhasabah gitu lah critanya...^^) Kita juga jadi merasa lebih deket sama Allah dan tersadar kalo dosa kita udah seabgreg-abreg. Ndak cuma itu, kita juga bisa manfaatin kesendirian dengan baca-baca buku, nulis2 yang bermanfaat, ndengerin rekaman ceramah2, atau belajar jadi ibu rumah tangga, ex.. nyuci, nyapu, ngepel, n kerjaan rumah lain. Atau juga bisa dimanfaatin buat silaturahim.
Trus, dalam kesendirian terkadang kita juga lebih terhindar dari ghibah. Ya biasalah, para wanita kalau udah kumpul, pasti keceplosan membicarakan yg agak2 kurang penting. Saat sendiri kita juga jadi lebih merasakan betapa berharganya keberadaan saudara-saudara kita di sisi kita. Mungkin pas kumpul bareng kita merasa biasa-biasa saja, tapi kalo udah pisah, baru deh kerasa.
Dan mungkin ini juga yang sedang diajarkan Allah padaku, di bulan Ramadhan ini, Allah mengantarkan kesendirian agar aku lebih banyak bermuhasabah, mengencangkan semangat yang hampir patah, menghindari ghibah, dan menguatkan rasa ukhuwah.
But, di sini bukan berarti saya mengajak kawan2 untuk hidup sendiri, tapi sendiri sejenak. Karena buat apa kita hidup di dunia kalo cuma untuk diri kita sendiri. Kita ndak mungkin bisa hidup sendiri. Kita butuh orang lain. Rasanya hidup hampa kalo gak punya saudara, sahabat 'n teman.. Keep spirit Kawan, baik dalam keadaan bersama2 dan sendiri sejenak ^^
Luv U all coz Allah.. n Don't Let me Be Alone ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar