Celotehan seorang muslimah yang sedang menjalani salah satu fase kehidupannya, mencari bekal untuk kehidupan yang abadi...
Senin, 15 Agustus 2011
Lika Liku Ramadhan-ku
Hari ini tepat hari ke 15 Ramadhan, tepat pula setengah perjalanan Ramadhan di tahun ini.
Mencoba menengok ke belakang sejenak, mengevaluasi hari-hari Ramadhanku yang lalu. Huffftttt.... rasa sedih langsung menyeruak dalam diri. Semangat itu menggebu-gebu di awal, tapi perlahan mengikis di perjalanan. Muncul kembali dan terkikis kembali. Begitu dan terus begitu. Kadang semangat ada di puncak, tapi kadang turun sampai ke lembah terdalam. Astaghfirullah..
Kembali dan terus kembali menyemangati diri sendiri. COME ON KA!! It's RAMADHAN!! It must be different than the other month. Bangkit dan Terus Bangkitlah!!!! Jangan sampai ada waktu yang terbuang sia-sia!!! Bisa jadi tahun depan sudah tak ada kesempatan berjumpa dengan RAMADHAN lagi!!
Hem.... begitulah, setiap waktu, setiap saat harus menyemangati diri dengan sekuat tenaga. Kadang berhasil menumbuhkan benih-benih semangat, tapi kadang tak berbekas apa-apa.
Hemmmhhhh...Merasa menjadi hamba yang menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan-Nya. Masih teringat jelas Ramadhanku tahun2 sebelumnya yang begitu disibukkannya dengan amanah, baik amanah kampus, amanah dakwah dan seabgreg amanah lainnya. Bahkan di tahun 2009 sempat mengalami Ramadhan saat KKN. Tahun 2010 juga harus pandai-pandai membagi diri dengan skripsi. Saat-saat itu masih teringat jelas akan keluhan-keluhan yang kadang terlintas. Merasa kekurangan waktu untuk mendekatkan diri pada-Nya. Merasa lebih sedikit waktu untuk bermunajat pada-Nya dan menyelesaikan berbagai agenda Ramadhan yang telah dipersiapkan dengan indahnya.
Dan di tahun ini, Allah seakan mendengar doa panjangku. Ya, aku berdoa agar Ramadhan kali ini aku lebih punya banyak waktu untuk mendekatkan diri pada-Nya, merasakan indahnya bermunajat pada-Nya dan menyelesaikan targetan Ramadhan dengan indah. Allah pun memberi kesempatan padaku. Di saat saudara2 sekantorku disibukkan dengan berbagai agenda penelitian, Allah memberikan kesempatan padaku untuk melakukkannya setelah Ramadhan berakhir. Ya, benar-benar kesempatan emas. karena ini berarti aku tidak akan disibukkan dengan banyaknya amanah yang menyita fikiran, fisik dan ruhiyah seiring dengan kurangnya waktu untuk asupan ruhiyah. Akan ada lebih banyak waktu untuk mengisi agenda2 Ramadhan dengan lebih mendekatkan diri pada-Nya. Yah, itulah yang terlintas di benakku saat menjalang Ramadhan.
Tapi coba lihat apa yang terjadi kini. Apakah ada beda Ramadhanku dulu dan sekarang. Ah, aku justru menjadi manusia yang kurang bermanfaat di Ramadhan ini. Aku rindu ladang-ladang amal itu. Aku rindu diriku yang selalu disibukkan dalam kebaikan. Ternyata memang benar, "Kalau kita tidak aktif menyibukkan diri kita dalam kebaikan, niscaya kita akan disibukkan dalam keburukan". Ya, mungkin itu pelajaran yang ingin diberikan Allah kepadaku.
Hem....masih ada setengah perjalanan Ramadhan, aku tak ingin keburukan menyibukkan diriku. Harus terus dan terus menanam ladang-ladang kebaikan. Setiap detik, menit, jam, hari harus kusibukkan dengan kebaikan. Tak kan kubiarkan ruang dalam diriku dimasuki dengan keburukan.
LET'S GROW UP!!! SEMANGAT RAMADHAN CERIA dengan TINGKATKAN KUALITAS RUHIYAH!!!! dan SIBUKKAN DIRI DALAM KEBAIKAN!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
assalamualaikum, semangat ya ukhti^^
BalasHapuswaaalikumsalam.. Semangat!!!!
BalasHapus