In Comfort Zone -Part 1- "Menyambung Tali Ukhuwah"

"Comfort Zone". Yup, itulah sebutan yang paling cocok buat dunia kampus. Dunia kampus memang dunia yang nyaman. Disana kita diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan diri kita, baik soft skill ataupun hard skill. Banyak banget ajang-ajang pelejitan potensi diri disana. Buat yang pingin perbaikan diri dari sisi agama, kampus juga menyediakan jutaan sarana untuk itu. Seabrek kajian ataupun agenda lain bisa kita ikuti disana. Bahkan sampai raga ini gak sanggup buat ngeladeni banyaknya kegiatan disana. Yah, memang begitulah karakteristik dari dunia kampus, yang bisa kalau saya sebut juga sebagai "dunia pembekalan". Maksudnya, di kampus itu saatnya kita membekali diri sebanyak-banyaknya untuk kehidupan pasca kampus. Karena dua dunia itu sungguh jauh berbeda. Pasca kampus lebih menuntut kita untuk banyak berkontribusi bukan menerima. Trus kalo pendirian kita gak kuat ni, kita bisa terseret ke lembah hitam. Hemmmm.... pasca kampus emang gak senyaman dunia kampus.Tapi disinilah saatnya kita ngaplikasiin seabreg ilmu yang udah kita dapetin di "comfort zone".


Alhamdulillah, setelah hampir delapan bulan tidak merasakan suasana dunia kampus, kemarin Allah memberi kesempatan 3 hari 2 malam berada di zona nyaman itu. Pertama sih niatnya cuma ingin silaturahim saat liburan hari sabtu n ahad, tapi ternyata dapet bonus karena hari seninnya tiba2 dapat tugas kantor buat ke Semarang. Jadi bener2 sangat bersyukur karena bisa lebih lama berada disana.

MQ'erz 2010 plus

Bersama dengan my red Beat  akhirnya Sabtu tengah hari sampai juga di sebuah rumah penuh ukhuwah yang sudah kutinggalkan hampir 8 bulan lalu, wisma MQ. Ah,, sungguh rasanya terharu bisa kembali di sana. Apalagi setelah satu per satu melihat wajah mereka. Wajah-wajah yang sangat kucintai. Wajah-wajah penuh semangat yang selalu menulariku semangat untuk semakin memperbaiki diri dan menjadi insan yang jauh lebih baik lagi.


Mendapat kesempatan berkunjung ke kampus saat Ramadhan tentu saja harus kumanfaatkan sebaik-baiknya. Dua kali berkesampatan mengikuti kajian menjelang berbuka di MasjidKU. Wah, kembali terharu. Sudah lama rasanya tak menikmati nuansa indah seperti ini. Membunuh waktu menjelang berbuka dengan tholabul'ilmy di rumah Allah. Sungguh indah jika nuansa seperti ini bisa kita nikmati setiap saat. Dan di rumah Allah ini, kembali dipertemukan dengan saudara-saudara yang dulu pernah berjuang bersama saat masih berada di zona nyaman itu. Subhanallah, memandang wajah mereka saja sudah memancarkan energi positif dalam diriku ^^


Ukhuwah nan indah juga kembali kurasa saat keluarga besar MQ memutuskan untuk tarawih bersama di halaman belakang MQ. Sungguh menjadi malam yang indah bagiku. Subhanallah sholat di alam memang selalu memberikan kesan tersendiri. Berada di bawah langit dengan hiasan bulan dan bintang yang sungguh eksotik serta ditemani semilir angin yang berhembus indah. Tentu saja yang paling indah adalah nuansa ukhuwah yang kurasa. 

Subhanallah, 3 hari itu memang menjadi hari yang indah buatku. Sungguh indah menyambung ukhuwah itu. Bertemu dengan saudara-saudara yang sudah lama tak berjumpa. Kembali mendengar cerita-cerita unik mereka sampai keluh kesah terkait segala problematika yang terjadi. Segala puji hanya bagi Allah.

Saudaraku, smoga perjumpaan yang pernah terjadi di antara kita bagaikan seutas tasbih, ada awal tapi tiada akhir. Teruslah kita sambung ukhuwah di antara kita. Ukhuwah karena Allah lillahi ta'ala. Ana uhibbukum'ilallah... :)