Lagi... Aku terbangun di tengah malam karena merasakan nyeri yang sangat di tenggorokanku. Bergegas berpindah kamar, karena sudah yakin kalau yang terjadi setelahnya pasti akan mengganggu orang-orang yang tidur bersamaku. Mengambil beberapa peralatan yang biasa kugunakan kala gejala ini mulai muncul, mulai dari penghangat badan, pelancar nafas, sekotak tisu, juga tak lupa selimut tebal. Dan akupun mulai duduk bersandar di kasur, karena jika sudah muncul gejala ini, aku tak bisa lagi merebahkan badan.
Colourful Life of Ik@_Pu$
Celotehan seorang muslimah yang sedang menjalani salah satu fase kehidupannya, mencari bekal untuk kehidupan yang abadi...
Kamis, 20 Februari 2020
Asa yang Sirna
Disinilah aku... termenung seorang diri menatap hamparan laut di sudut dermaga. Seragam putih merah masih kukenakan, lengkap dengan kerudung yang sempurna menutupi rambut panjangku. Sebuah surat dalam genggaman baru saja kuterima dari sekolah tempatku menimba ilmu. Tempat dimana lima tahun ini aku ditempa, hingga berbagai penghargaan mampu kuraih dari sana. Sederet piala kejuaraan matematika berhasil kuraih, hingga kebanggaan sekolah pun turut mereka rasakan. Sebuah surat yang menyatakan bahwa aku tidak berhak lagi menimba ilmu disana. Pilu....
Izinkan ku Bertaubat
Saat salah ku melangkah
Gelap hati penuh dosa
Beriku jalan berarah
Temui-Mu di surga
Terima sembah sujudku
Terimalah doaku
Terima sembah sujudku
Izinkanku bertaubat
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Belajar dari Si Nenek Renta
Sore menjelang senja itu, mendung menggelayut menutupi indahnya langit senja. Sisa-sisa air hujan masih nampak membasahi jalanan. Pelan saya mengendarai si merah, teman setia saya. Hingga tiba-tiba, seorang nenek renta menghadang laju kendaraan saya, di sekitar pasar Borobudur. Tubuh nya sudah tak mampu berdiri dengan tegak lagi. Dengan keranjang di punggungnya, membuat tubuh renta itu nampak berat menapaki jalan. Pun dia berjalan dengan bantuan tongkat penyangga.
Si Merah, Teman Setia Perjuangan

Sabtu, 30 Juni 2018
Belajar Epidemiologi Lapangan di Field Epidemiology Training Program (FETP) - Part 1 : Awal Mula "Terjerumus" di FETP
Alhamdulillaah... finally ingat password blog ini. Beginilah
jadinya kalau tidak konsisten menulis. Padahal dari dulu bikin blog, niatnya
bisa bikin tulisan yang bisa jadi pembelajaran banyak orang. Lewat apapun
episode hidup dari saya yang sudah pernah saya lalui ataupun hal-hal lain yang terjadi di sekitar saya.
Oke..kali ini saya pingin share tentang Field Epidemiology
Training Program (FETP). Alhamdulillah, kali ini saya berkesempatan untuk
bisa menggali ilmu lebih dalam tentang epidemiologi di S2 Peminatan Epidemiologi Lapangan, Ilmu Kesehatan Masyarakat, UGM sejak 2017 lalu. Semua berawal dari akhir 2016
lalu, saat saya mendapat tawaran untuk tugas belajar dari instansi tempat saya
bekerja, Balai Litbang Kesehatan Magelang yang saat itu masih bernama Balai
Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (BP2GAKI).
Pertama kali mendapat tawaran belajar lagi, saya ditawari untuk melanjutkan
studi di Universitas Sebelas Maret (UNS). Hemmm..kenapa UNS? Karena waktu itu
kantor kami sedang memperkuat kerjasama dengan UNS. Dan..disana juga ada
professor yang ahli dalam bidang epidemiologi yang juga pernah menjadi editor dalam buku yang kami tulis (nb : Epidemiologi ini peminatan
yang saya perdalam waktu saya kuliah S1 Kesehatan Masyarakat di Universitas Diponegoro dulu). Alasan lain
kenapa saya diminta melanjutkan kuliah disana adalah biar saya deket dengan
Klaten, tempat suami saya kerja..hihi.. #baik banget si bapak pimpinan instansi saya.
Kamis, 31 Maret 2016
Bidadari Penebar Kebaikan

Langganan:
Postingan (Atom)